Basuki Ajak Pengembang Hilangkan Praktik Suap
access_time Rabu, 21 September 2016 21:12 WIB
remove_red_eye 8005
person Reporter : Erna Martiyanti
person Editor : Andry
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengajak pengembang di Ibukota untuk menghilangkan praktik suap. Mengingat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membentuk Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) untuk mengurus seluruh perizinan dengan mudah.
Sekarang sudah tidak zaman sogok menyogok lagi. Sudah ada PTSP yang mengurus semua perizinan
"Sekarang sudah tidak zaman sogok menyogok lagi. Sudah ada PTSP yang mengurus semua perizinan," katanya di Hotel Kempinski, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Basuki mengaku sengaja membentuk BPTSP untuk menciptakan calo yang baik bagi para pengembang untuk mengurus perizinan. Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta meminta kontribusi dari pengembang untuk membantu memperbaiki trotoar.
Kewajiban Kenaikan KLB akan Berbentuk AsetIa menambahkan, pihaknya saat ini juga tengah memperbaiki sistem anggaran di DKI. Salah satunya dengan menerapkan transaksi non tunai.
"Saya yakin kalau mau hapus korupsi lakukan transparansi. Karena akar masalah kita adalah korupsi," tandasnya.